24 Pepatah Jepang dan Artinya: Panduan Lengkap – Pepatah Jepang, atau yang dikenal sebagai “kotowaza,” adalah ungkapan pendek yang mengandung nasihat, kebijaksanaan, atau pelajaran hidup yang berasal dari pengalaman dan tradisi budaya.

Pepatah-pepatah ini memiliki makna yang dalam dan sering kali berfungsi sebagai panduan atau inspirasi dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan.

Artikel ini akan membahas 24 pepatah Jepang beserta artinya, memberikan wawasan yang kaya dan menarik untuk dibaca.

Baca juga : 120 Contoh Noun Phrase dan Pengertiannya: Panduan Lengkap

1. 七転び八起き (Nana korobi ya oki)

Artinya: “Tujuh kali jatuh, delapan kali bangkit.” Pepatah ini mengajarkan kita untuk tidak pernah menyerah, meskipun menghadapi banyak kegagalan.

2. 猿も木から落ちる (Saru mo ki kara ochiru)

Artinya: “Bahkan monyet pun jatuh dari pohon.” Ini berarti bahwa setiap orang bisa membuat kesalahan, tidak peduli seberapa ahli mereka.

3. 石の上にも三年 (Ishi no ue ni mo san nen)

Artinya: “Tiga tahun di atas batu.” Pepatah ini mengajarkan kesabaran dan ketekunan, bahwa waktu akan membawa perubahan.

4. 花より団子 (Hana yori dango)

Artinya: “Lebih baik kue daripada bunga.” Ini berarti lebih baik memilih sesuatu yang praktis daripada yang hanya indah.

5. 井の中の蛙大海を知らず (I no naka no kawazu taikai wo shirazu)

Artinya: “Katak di dalam sumur tidak tahu lautan luas.” Pepatah ini mengingatkan kita untuk tidak berpikiran sempit dan selalu mencari pengetahuan baru.

6. 虎穴に入らずんば虎子を得ず (Koketsu ni irazunba koji wo ezu)

Artinya: “Jika tidak masuk ke dalam sarang harimau, Anda tidak akan mendapatkan anak harimau.” Ini berarti bahwa untuk mencapai sesuatu yang besar, kita harus berani mengambil risiko.

7. 雨降って地固まる (Ame futte ji katamaru)

Artinya: “Setelah hujan, tanah menjadi keras.” Pepatah ini mengajarkan bahwa kesulitan dapat membuat kita lebih kuat.

8. 会うは別れの始め (Au wa wakare no hajime)

Artinya: “Pertemuan adalah awal dari perpisahan.” Ini mengingatkan kita bahwa setiap pertemuan akan diikuti oleh perpisahan.

9. 一石二鳥 (Isseki nichou)

Artinya: “Satu batu, dua burung.” Ini berarti mencapai dua tujuan dengan satu tindakan.

10. 見ぬが花 (Minu ga hana)

Artinya: “Tidak melihat adalah bunga.” Pepatah ini mengajarkan bahwa imajinasi sering kali lebih indah daripada kenyataan.

11. 口は災いの元 (Kuchi wa wazawai no moto)

Artinya: “Mulut adalah sumber bencana.” Ini mengingatkan kita untuk berhati-hati dengan apa yang kita katakan.

12. 失敗は成功のもと (Shippai wa seikou no moto)

Artinya: “Kegagalan adalah awal dari kesuksesan.” Pepatah ini mengajarkan bahwa kegagalan adalah bagian dari proses menuju keberhasilan.

13. 時は金なり (Toki wa kane nari)

Artinya: “Waktu adalah uang.” Ini mengingatkan kita untuk menghargai waktu karena sangat berharga.

14. 知らぬが仏 (Shiranu ga hotoke)

Artinya: “Tidak tahu adalah Buddha.” Ini berarti bahwa ketidaktahuan bisa menjadi kebahagiaan.

15. 百聞は一見に如かず (Hyakubun wa ikken ni shikazu)

Artinya: “Seratus kali mendengar tidak sebanding dengan sekali melihat.” Ini mengajarkan bahwa pengalaman langsung lebih berharga daripada mendengar dari orang lain.

16. 猫に小判 (Neko ni koban)

Artinya: “Koin emas untuk kucing.” Ini berarti memberikan sesuatu yang berharga kepada seseorang yang tidak menghargainya.

17. 魚心あれば水心 (Uogokoro areba mizugokoro)

Artinya: “Jika ikan memiliki hati, air juga memiliki hati.” Ini mengajarkan bahwa kebaikan akan dibalas dengan kebaikan.

18. 二兎を追う者は一兎をも得ず (Nito wo ou mono wa itto wo mo ezu)

Artinya: “Orang yang mengejar dua kelinci tidak akan mendapatkan satu pun.” Ini mengingatkan kita untuk fokus pada satu tujuan pada satu waktu.

19. 風が吹けば桶屋が儲かる (Kaze ga fukeba okeya ga moukaru)

Artinya: “Jika angin bertiup, pembuat ember akan mendapat untung.” Ini mengajarkan bahwa segala sesuatu saling berhubungan dan memiliki dampak yang tidak terduga.

20. 七人の敵あり (Shichinin no teki ari)

Artinya: “Ada tujuh musuh.” Ini berarti bahwa setiap orang memiliki tantangan dan musuh dalam hidup.

21. 一期一会 (Ichigo ichie)

Artinya: “Pertemuan sekali seumur hidup.” Ini mengajarkan kita untuk menghargai setiap momen karena tidak akan terulang.

22. 立つ鳥跡を濁さず (Tatsu tori ato wo nigosazu)

Artinya: “Burung yang terbang tidak meninggalkan jejak kotor.” Ini mengajarkan kita untuk meninggalkan tempat dengan bersih dan rapi.

23. 笑う門には福来る (Warau kado ni wa fuku kitaru)

Artinya: “Keberuntungan datang ke rumah yang tertawa.” Ini mengajarkan bahwa kebahagiaan dan tawa membawa keberuntungan.

24. 石橋を叩いて渡る (Ishibashi wo tataite wataru)

Artinya: “Mengetuk jembatan batu sebelum menyeberang.” Ini mengajarkan kita untuk berhati-hati dan memeriksa segala sesuatu sebelum mengambil tindakan.

Pepatah Jepang tidak hanya sekadar ungkapan, tetapi juga cerminan dari pandangan hidup yang kaya akan makna filosofis.

Dengan memahami dan menerapkan pepatah-pepatah ini, kita dapat belajar banyak tentang kebijaksanaan hidup dan nilai-nilai budaya Jepang.

Semoga artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat dan inspiratif bagi Anda.